INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA


Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Sumber: ua.depositphotos.com)

A. LATAR BELAKANG

    Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

    Arti maritim sendiri dalam bahasa inggris berarti navigasi (maritime), sedangkan dalam bahasa indonesia, maritim berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan perairan/bahari.Istilah poros maritim dunia merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim.

B. RUMUSAN MASALAH


  1. Bagaimana potensi negara Indonesia untuk bisa menjadi poros maritim dunia?
  2. Apa yang dimaksud dengan negara maritim?
  3. Apa yang dimaksud dengan poros maritim dunia?
  4. Dimana letak Indonesia dilihat dari letak geografis,astronomis, dan geologis?
C.PEMBAHASAN

    1. LETAK WILAYAH INDONESIA

Berdasarkan letaknya, letak wilayah Indonesia dapat dibagi menjadi 3, yaitu letak astronomis, geografis, dan geologis.


  • LETAK ASTRONOMIS


Peta Letak Astronomis Indonesia

Dilihat dari letak astronomisnya, Indonesia terletak pada 6'LU - 11'LS serta 95'BT - 141'BT. Hal ini berpengaruh terhadap pembagian zona waktu di Indonesia yaitu WIB, WIT, dan WITA.Garis lintang juga berpengaruh pada pembagian musim di Indonesia yaitu membuat Indonesia memiliki iklim tropis.
  • LETAK GEOGRAFIS


Peta Letak Geografis Indonesia


Letak geografis (letak relatif) adalah letak suatu tempat (negara) berdasarkan kenyataan (kondisi sebenarnya di permukaan bumi). Letak geografis Indonesia berada di antara 2 benua dan 2 samudra, yaitu benua Asia dan Australia serta samudra Hindia dan Pasifik.
Letak geografis Indonesia sebenarnya berada di posisi silang yang mempengaruhi  lapisan atmosfer. Tak heran dahulu kapal-kapal dagang asing baik dari Cina, Eropa, dan India, ramai melintasi wilayah perairan nusantara. Karena posisi silang ini juga Indonesia jadi kaya akan beragam suku bangsa dan budaya. Letak Indonesia yang berada di antara dua samudra dan dua benua pun berpengaruh terhadap keadaan cuaca dan iklim. Indonesia yang beriklim laut, disebabkan pengaruh angin laut yang mendatangkan hujan. Selain itu iklim di Indonesia mempunyai iklim musim, kemarau dan hujan. Hal ini disebabkan oleh angin muson yang berhembus selalu berganti arah setiap enam bulan.
  •  LETAK GEOLOGIS
Peta letak Geologis Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia, terutama gunung api dengan tipe strato yang sebagian besarnya masih aktif. Hal ini disebabkan oleh kondisi geologis yang ada di Indonesia.Secara geologis, Indonesia adalah negara yang terletak di antara beberapa lempengan bumi dan beberapa dangkalan laut, penjelasannya adalah sebagai berikut
  • Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
  • Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.
  • Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
Dari hal-hal tersebut, pengaruh bagi negara Indonesia sendiri antara lain :
  • Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh wilayah barat dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif.
  • Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam. Sedangkan wilayah tengah dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
  • Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis. 
    2. BATAS WILAYAH INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai sekitar 81.900 kilometer, memiliki wilayah perbatasan dengan banyak negara baik perbatasan darat (kontinen) maupun laut (maritim).
  • BATAS WILAYAH DARATAN (KONTINEN)
Batas darat wilayah Republik Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara Malaysia, Papua New Guinea (PNG) dan Timor Leste. Perbatasan darat Indonesia tersebar di tiga pulau, empat Provinsi dan 15 kabupaten/kota yang masing-masing memiliki karakteristik perbatasan yang berbeda-beda.
  • BATAS WILAYAH LAUTAN (MARITIM)
Peta Perbatasan Laut Indonesia
Batas wilayah laut Indonesia berbatasan langsung dengan 10 negara, yaitu India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini (PNG). Wilayah perbatasan laut pada umumnya berupa pulau-pulau terluar yang jumlahnya 92 pulau dan termasuk pulau-pulau kecil.

    3.LUAS WILAYAH INDONESIA


Berdasarkan data terbaik yang dimiliki saat ini, diketahui bahwa luas Negara Indonesia mencapai 8,3 juta kilometer persegi, mencakup wilayah darat dan wilayah perairan. Sementara jumlah pulau di Indonesia yang berhasil diidentifikasi sejumlah 17,504 pulau, 16,056 di antaranya telah dibakukan dan disubmisi ke PBB.

Berikut data-data yang dirilis sebagai Rujukan Nasional Data Kewilayahan:
  • Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia adalah 3,110,000 km2
  • Luas laut territorial Indoneisa 290,000 km2
  • Luas zona tambahanan Indonesia adalah 270,000 km2
  • Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah 2,800,000 km2
  • Luas landas kontinen Indonesia 6,400,000 km2
  • Luas NKRI (darat + perairan) adalah 8,300,000 km2
  • Panjang garis pantai Indonesia adalah 108,000 km
  • Jumlah pulau di Indonesia lebih kurang 17,504, dan yang sudah dibakukan dan disubmisi ke PBB adalah sejumlah 16,056.
Sumber: http://www.big.go.id/berita-surta/show/rujukan-nasional-data-kewilayahan-luas-nkri-8-3-juta-kilometer-persegi

    4. KARAKTERISTIK WILAYAH LAUT INDONESIA



letak Indonesia yang berada di pertemua dua samudera membuat lautan Indonesia mejadi pertemuan dua arus lautan. Sementara lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat Indonesia menerima sinar matahari yang banyak, yang mendukung tumbunya plankton. Ini membuat lautan Indonesia kaya akan keangekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini terlihat di banyaknya terumbu karang di lauran Indonesia seperti di Derawan, Nusa Penida, Bunake, Takabonerate, Wakatobi dan Raja Ampat.
 
   5. KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN INDONESIA

Pertemuan dua benua membuat wilayah Indonesia memiliki keaneka ragaman hayati. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi flora dan fauna Asia, sedangkan wilayah bagian timur dipengaruhi flora dan fauna benua Australia.

Bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan membuat beragamnya suku dan budaya Indonesia, karena setiap pulau yang terpisah memiliki perkembangan sejarah sendiri yang menumbuhkan beragam kebudayaan.
Pertemuan dua benua ini juga merupakan pertemuan dua lempeng patahan bumi. Akibatnya banyak gunung berapi yang berada di Indonesia. Ini membuat lahan indonesia subur dari endapan abu vulkanik. Tapi ini juga membuat Indonesia rentan terhadap letusan gunung berapi.

   6. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA

  • PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DI INDONESIA

Berawal dari pelayaran pd masa Kerajaan Bahari (Sriwijaya) dan Majapahit yg dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke-16, Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kep. Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan ekspedisi laut yg banyak menginspirasi dlm pelayaran Spanyol dan Portugis dlm bidang perkapalan.
Pelayaran Cheng Ho di Nusantara diawali Kerajaan Samudra Pasai, dan dilanjutkan ke Pelabuhan Palembang, P.Bangka, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pelabuhan Muara Jati. Ia memimpin armada perdagangan dan menyebarkan agama islam di Nusantara, Malaysia, dan Brunei.
 Sementara VOC berhasil merebut pelabuhan dan melakukan monopoli perdagangan serta melarang pribumi melakukan pelayaran di Perairan Nusantara, VOC mendominasi dunia maritim Nusantara selama ± 2 abad.
    

  • PERDAGANGAN DI INDONESIA

Diplomasi ekonomi kini menjadi salah satu prioritas dalam politik luar negeri Indonesia. terutama sejak pemerintahan terakhir (era Presiden Joko Widodo). Presiden Indonesia menyampaikan bahwa seluruh duta besar RI harus berperan sebagai salesman, dengan porsi 90 persen aspek ekonomi dan hanya 10 persen untuk aspek politik (Susilo, 2014). Jokowi menginginkan akses pasar-pasar luar negeri diperluas sehingga dapat mendorong volume ekspor Indonesia. Diharapkan dengan berkembangnya ekspor Indonesia, maka pada akhirnya dapat membantu mendorong perekonomian dalam negeri termasuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Diplomasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan ekonomi menjadi bagian yang
semakin penting dalam politik luar negeri di berbagai negara, dan salah satu bagian dari diplomasi ekonomi ini adalah diplomasi perdagangan. Perdagangan luar negeri merupakan salah satu variabel penting pertumbuhan ekonomi di suatu perekonomian; tidak mengherankan bahwa seluruh negara berupaya keras untuk mendorong kerjasama perdagangan dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Mudahnya tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendorong ekspor dalam negeri dan mengurangi volume impor sebagaimana dipahami oleh para ekonom beraliran merkantilis.

    7. POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN DI INDONESIA

  • POTENSI SUMBER DAYA PERIKANAN



Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,8 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.
Di samping itu terdapat potensi pengembangan untuk budidaya laut terdiri dari budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia), budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput laut, dan bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.

  • POTENSI PARIWISATA BAHARI



Potensi lain yang dihasilkan dari perairan indonesia adalah wisatanya. Hutan mangrove dapat menjadi potensi wisata bahari yang menjanjikan bagi para wisatawan. Sebagai habitat binatang laut, hutan mangrove, juga dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak hanya pemasukan karena wisatawan, masyarakat juga dapat mempergunakan kayu bakau untuk menjadi bahan pembuat kertas. Keindahan bawah laut Indonesia juga menjadi destinasi wisata bahari berikutnya. Sebut saja Raja Ampat di Papua, Derawan di Kalimantan, dan Pulau Ora di Maluku, pemandangan bawah lautnya sudah terdengar hingga mancanegara. Ketiga tempat tersebut merupakan sedikit dari bagian laut Indonesia dengan keindahan bawah laut yang mempesona. Pemandangan bawah laut yang dihasilkan dari terumbu karang dan biota laut Indonesia menarik para wisatawan. Indonesia memiliki luas terumbu karang terluas di dunia, yaitu 284.300 km2 yang akan memuaskan hati para penyelam. Selain pemandangan bawah laut yang indah, hampir seluruh pantai di Indonesia juga memiliki pemandangan yang tak kalah mempesonanya. Para wisatawan dapat membuktikan dengan mengunjungi pantai-pantai yang terdapat di selatan pulau Jawa, pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung, dan lain-lainnya. Masih banyak laut dan pantai di Indonesia yang menyimpan potensi wisata sehingga dapat menambah jumlah destinasi liburan untuk para wisatawan.

 D. KESIMPULAN DAN SARAN

  Indonesia merupakan negri yang kaya akan potensi sumber daya kelautannya, jika dilihat dari letaknya, posisi Indonesia sudah sangat mendukung perekonomian negara karena merupoakan jalur perdagangan serta berdekatan dengan 2 benua dan 2 samudera besar.Indonesia dengan luas lautan sebesar 3.110.000 km persegi memungkinkan bagi indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.
  Kita sebagai bangsa Indonesia sendiri harus menjaga dan melestarikan laut Indonesia bukan malah merusaknya dengan penangkapan ikan secara ilegal menggunakan bahan peledak ataupun pukat yag ilegal karena laut emrupakan pemberian dari Tuhan yang harus kita jaga.
  


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini